Kamis, 10 Desember 2009

UPAYA MENDAPATKAN KEHAMILAN

image Kemungkinan terjadinya konsepsi melalui aktivitas seksual sekitar ovulasi pada pasangan usia reproduktif yang masih muda setiap bulan rerata adalah 20%.

Sekitar 9 dari 10 pasangan akan mendapatkan kehamilan dalam waktu satu tahun melalui aktivitas seksual tanpa perlindungan. Terdapat sejumlah strategi untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Yang paling penting adalah melakukan identifikasi saat seorang wanita usia reproduksi berada pada masa subur.


PEMERIKSAAN PRA KEHAMILAN

Disarankan agar anda melakukan pemeriksaan dokter untuk menentukan status kesehatan sebelum mendapatkan kehamilan. Sejumlah pemeriksaan yang akan dikerjakan dokter antara lain adalah :

  • Pemeriksaan umum
  • Hapusan “Pap Smear”
  • Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual seperti Chlamydia yang dapat mengganggu kesuburan anda
  • Pemeriksaan darah untuk menentukan adanya anemia , faktor Rhesus dan status kekebalan terhadap Rubella ( German Measles)
  • Pemeriksaan urine untuk menentukan adanya Diabetes Melitus
  • Pemeriksaan Toksoplasma


Saat Melakukan Sanggama

Faktor paling penting untuk mendapatkan kehamilan adalah melakukan sanggama saat wanita berada dalam masa subur yakni sekitar 5 hari sebelum ovulasi dan saat ovulasi. Kehidupan baru akan terjadi setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum haid dan saat itu sel telur dilepaskan dari salah satu indung telur. Konsepsi terjadi saat sel telur bertemu dengan sperma dalam tuba falopii.

Melakukan sanggama pada hari hari menjelang ovulasi ( saat keluarnya lendir kental dari vagina ) dan saat ovulasi ( saat lendir sangat kental ) akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Pasangan yang melakukan sanggama sekitar pertengahan siklus atau akhir dari siklus haid akan kehilangan sel telur yang siap dibuahi oleh karena usia sel telur hanya sekitar 24 jam sejak ovulasi.


‘the fertile window’

image Penelitian membuktikan bahwa perhitungan kalender dari “fertile window” adalah sesuatu yang tidak realistik.

Pasangan diharapkan dapat mengenal adanya masa subur dalam siklus wanita dengan merasakan adanya sensasi tertentu pada alat genitalia luarnya.

Melakukan sanggama saat lendir yang keluar sangat kental akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.


Lendir Ovulasi

Wanita menghasilkan lendir vagina yang konsistensinya khusus saat masa subur yang amat menyerupai konsistensi putih telur dan situasi ini membantu pasangan dalam menentukan saat yang tepat untuk melakukan sanggama guna memperoleh kehamilan.

Lendir vagina (berasal dari servik ) yang menyebabkan adanya rasa basah dan licin penting untuk kehidupan sperma. Tanda lain dari masa subur adalah alat genitalia luar ( vulva ) terasa lunak dan membengkak.


Faktor Yang Mengganggu Ovulasi

Ovulasi sulit atau tidak terjadi pada wanita yang berat badannya rendah. Pada umumnya, wanita dengan berat badan kurang 50 kg harus melakukan konsultasi dengan ahli gizi.

Ovulasi dapat terganggu akibat :

  • Olahraga berlebihan – aktivitas olahraga berlebihan akan melepaskan hormon yang dapat mengganggu hormon estrogen dan progesteron.
  • Stres emosional – stres akan mengganggu aktivitas hipotalamus yang mengendalikan siklus haid.
  • Anoreksia


DIET

Tidak ada diet khusus tertentu untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan, akan tetapi hasrat untuk segera mendapat keturunan dapat diawali dengan asupan makanan yang sehat antara lain buah dan sayuran segar serta protein yang tidak sangat berlemak.
Tidak ada bukti bahwa asupan vitamin C dapat mempercepat terjadinya kehamilan.
Sangat dianjurkan bahwa wanita yang menghendaki kehamilan diberikan suplemen asam folat 400 mg beberapa bulan sebelum kehamilan dan selama awal awal masa kehamilan, kelompok vitamin B ini disebutkan dapat menurunkan kemungkinan terjadinya sejumlah kelainan kongenital. Sumber natural utama asam folat adalah sayuran segar berwarna hijau gelap dan asam folat ini larut dalam air bila sayuran dimasak terlampau matang


Merokok dan alkohol

Merokok, marihuana dan alkohol tidak hanya membahayakan kehidupan janin namun sangat mengganggu tingkat kesuburan seseorang.
Menghentikan kebiasaan merokok akan memperbaiki tingkat kesehatan secara umum dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
Wanita yang menghendaki kehamilan hendaknya juga segera menghentikan kebiasan minum minuman yang mengandung alkohol


Masalah Kesuburan

Pasangan tidak diduga menderita masalah gangguan kesuburan sampai mereka sudah mengusahakan terjadinya kehamilan dalam waktu satu tahun dan masih juga belum memperoleh hasil.

Sekitar 40% masalah gangguan kesuburan terdapat pada wanita dan 40% pada pria dan sisanya tidak diketahui dengan jelas apa yang menjadi penyebabnya.


Kesimpulan

  • Mengetahui terjadinya tanda tanda ovulasi pada diri wanita akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan
  • Melakukan sanggama beberapa hari menjelang ovulasi saat lendir servik semakin elastis dan saat ovulasi akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan
  • Catatan mengenai siklus haid akan membantu dokter menentukan kemungkinan adanya gangguan keesubuiran pada wanita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Daftar Blog Saya

Site Info

Pengikut

SITUS REPRODUKSI 4 U Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template