Rabu, 09 Desember 2009

DISMENOREA

image Dismenorea atau nyeri haid. Haid normal yang disertai dengan rasa nyeri hebat disebut sebagai DISMENOREA PRIMER, dan DISMENOREA SEKUNDER adalah rasa nyeri haid akibat kelainan tertentu pada organ reproduksi misalnya endometriosis.

Pada DISMENOREA PRIMER diperkirakan bahwa terjadi kontraksi miometrium yang amat kuat sebagai usaha untuk meluruhkan endometrium. Kontraksi yang amat kuat tersebut menyebab kan gangguan aliran darah uterus sehingga menimbulkan rasa nyeri. Keluhan nyeri haid ini dapat terjadi pada segala usia, beberapa wanita tertentu merasakan bahwa keluhan dismenorea berkurang setelah kehamilan dan persalinan.

KELUHAN

Keluhan dismenorea antara lain :

  • Nyeri pada bagian bawah abdomen dan dapat menyebar ke punggung dan tungkai
  • Rasa nyeri bersifat berkala atau terus menerus atau kombinasi keduanya.
  • Umumnya rasa nyeri terjadi saat atau sebelum datangnya haid
  • Keluhan rasa nyeri paling hebat adalah pada 24 jam pertama haid
  • Umumnya darah haid disertai dengan gumpalan darah

Seringkali keluhan dismenorea disertai dengan:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Gangguan saluran pencernaan berupa diarea, konstipasi atau rasa tak enak di perut
  • Terengah engah
  • Gejala pra haid berupa payudara tegang dan perut rasa membengkak
  • Rasa nyeri yang berlanjut sampai lebih dari 24 jam bahkan sampai hari ke 2 – 3.

PEMICU DISMENOREA PRIMER SERINGKALI TAK JELAS

Pada dismenorea primer uterus bekerja keras untuk meluruhkan endometrium berupa kontraksi miometrium yang amat kuat dan disertai dengan iskemia yang berkaitan dengan rasa nyeri.Senyawa mirip hormon yang menyebabkan kontraksi uterus yang kuat tersebut adalah PROSTAGLANDIN. Pada penderita dismenorea ditemukan kadar prostaglandin yang tinggi dibandingkan mereka yang tidak menderita dismenorea. Mengapa produksi prostaglandin dapat meningkat seperti itu tidak diketahui dengan pasti.

TERAPI DISMENOREA PRIMER

Harus dipastikan bahwa tidak ada latar belakang gangguan organik yang dapat menyebabkan dismenorea seperti misalnya endometriosis

Pilihan terapi :

  1. Tirah baring
  2. Terapi panas dengan meletakkan bantal panas pad abdomen
  3. Analgesik seperti parasetamol
  4. Anti - prostaglandin seperti ibuprofen , asam mefenamat
  5. Tehnik relaksasi
  6. Kontrasepsi oral yang menghilangkan rasa nyeri dengan menekan terjadinya ovulasi

DISMENOREA SEKUNDER

Beberapa penyebab endometriosis sekunder:

  • ENDOMETRIOSIS – sel endometrium berada diluar uterus sehingga saat haid terjadi perdarahan dan menimbulkan rasa nyeri.
  • MIOMA UTERI – tumor jinak yang berasal dari otot dan jaringan ikat rahim (miometrium) yang tumbuh dalam uterus dan pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormon estrogen.

Terapi Dismenorea Sekunder :

Pilihan terapi antara lain :

  • Medikasi – obat anti inflamasi dan kontrasepsi oral.
  • Pembedahanpada kasus mioma uteri atau endometriosis.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Daftar Blog Saya

Site Info

Pengikut

SITUS REPRODUKSI 4 U Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template